Klarifikasi Pihak KAI Mengenai Kecelakaan Mobil Honda Mobilio dengan KA Srilelawangsa

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut membenarkan adanya kecelakaan antara Kereta Srilelawangsa dengan mobil Honda Mobilio BK 1278 GI di perlintasan tanpa penjagaan di Jalan Paya Bakung, Desa SM Diski, Kecamatan Sunggal Deli Serdang, Sumut.

topmetro.news – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut membenarkan adanya kecelakaan antara Kereta Srilelawangsa dengan mobil Honda Mobilio BK 1278 GI di perlintasan tanpa penjagaan di Jalan Paya Bakung, Desa SM Diski, Kecamatan Sunggal Deli Serdang, Sumut.

Manager Humas Divre I Sumut Anwar Solikhin mengatakan, peristiwa tepatnya terjadi di perlintasan tidak terjaga KM 14+400 antara Stasiun Binjai – Medan, Sabtu (30/3/2024).

Atas kecelakaan tersebut, perjalanan KA dari Binjai ke Stasiun KAI Medan sempat terlambat selama satu jam.

“Dari kejadian tersebut, KA Srilelawangsa mengalami kelambatan sekitar satu jam serta terdapat kerusakan ringan pada lokomotif,” kata Manager Humas Divre I Sumut Anwar Solikhin, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (30/3/2024).

Namun tidak ada korban jiwa dari penumpang kereta api maupun masinisnya.

Atas kejadian ini, KAI Sumut menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang dan menyampaikan keprihatinannya. “KAI turut prihatin dan menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang atas keterlambatan perjalanan KA Srilelawangsa,” katanya.

4 Tewas

Sebelumnya, kecelakaan maut antara Kereta Api Srilelawangsa U87 No BB 2037804 dengan mobil Honda Mobilio BK 1278 GL di perlintasan tanpa palang di Jalan Paya Bakung, Desa SM Diski, Kecamatan Sunggal Deli Serdang, Sumut, menewaskan empat orang.

Korban meninggal dunia akibat tertabrak kereta api dari arah Binjai ke Medan.

Kanit Lantas Polsek Sunggal Iptu Andrea Nasution mengatakan, tiga orang meninggal dunia di tempat kejadian dan satu orang meninggal dunia di rumah sakit.

“Benar. Yang meninggal dunia sebanyak empat orang,” Kanit Lantas Polsek Sunggal Iptu Andrea Nasution, Sabtu (30/3/2024).

Polisi menjelaskan peristiwa maut terjadi, Sabtu (30/3/2024), sekira pukul 10:20 WIB.

Dari keterangan saksi yang diperiksa polisi, saat itu mobil Honda Mobilio BK 1278 GL melintas dari arah Binjai ke arah Jalan Paya Bakung, melewati perlintasan kereta api.

Saat bersamaan Kereta Api Srilelawangsa datang dari arah Barat (Binjai) hendak ke arah Timur (Medan), lalu menabrak bagian samping kiri mobil hingga terhempas keluar jalur.

“Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengemudi kurang berhati-hati dan tidak adanya palang pintu, tidak ada yang menjaga. Di saat bersamaan melintas kereta api dari arah Barat (Binjai) hendak ke arah Timur atau ke Medan,” tutupnya.

reporter | Firman

Related posts

Leave a Comment